Minggu, 07 Februari 2016

Cara Memperbaiki Memory Card Rusak Tidak Terbaca

Cara Memperbaiki Memory Card Rusak Tidak Terbaca

Cara Memperbaiki Memory Card Rusak Tidak Terbaca Corrupt | Wah, bisa stress berat ketika memory card rusak atau tidak terbaca. Meskipun sekarang harga MMC sudah semakin murah, tapi kalau MMC itu masih bisa diperbaiki kenapa pula kita musti beli yang baru. Apalagi kalau data berupa foto, video, atau file musik di dalamnya masih sangat kita perlukan. Barangnya bolehlah murah dan bisa diganti dengan yang baru, tapi data isi dan terutama kenangan itu tidak terbeli, haha….
Cara-cara berikut ini pada umumnya bisa digunakan pada segala jenis kartu memory, baik memory pada BlackBerry, Android, kamera, atau handycam. Jika anda masih ingin mempertahankan atau restore data MMC rusak, baca: Cara menyelamatkan data dari kartu memory yang rusak.
Ok, sekarang kita langsung ke cara-cara memperbaikinya ya….
Cara Memperbaiki Memory Card Rusak Tidak Terbaca
Cara pertama,
  1. Keluarkan kartu memory dari hp. Pastika anda sudah mematikan HP lebih dulu
  2. Bersihkan lempengan tembaga (berwarna kuning keemasan) dengan penghapus pensil (yang warna putih). Gosok pelan-pelan saja sampai bersih. Upayakan bagian tersebut tidak terkena kulit kita lagi, karena itu bisa mengotorinya
  3. Sekarang silahkan memasukkannya lagi ke dalam slot memory di HP dan periksa apakah sudah terdeteksi dan dibaca lagi data di dalamnya
  4. Kalau masih tidak terbaca? Silahkan coba cara ke dua di bawah ini
Cara kedua,
  1. Dalam keadaan HP menyala, masuk ke pilihan ‘Options> Memory> Total Space> Repair”
  2. Kalau anda memakai Android pilihannya agak terbatas, masuk ke “Setting> Storage> Erase SD Card”. Ini akan membuat kartu memory anda bersih seperti baru. Terkadang bisa memperbaiki kerusakan. Asal bukan kerusakan fisik yang parah
  3. Cek lagi, sudah bisa dibaca apa belum, kalau belum coba cara berikutnya
Cara ketiga,
  1. Hubungkan HP ke laptop atau PC dengan kabel data
  2. Pastikan HP anda terhubung dalam mass storage mode, bukan media transfer mode
  3. Melalui Windows Explorer, klik kanan pada drive kartu memory HP kita, pilih Properties, kemudian Tools, Error Checking, tunggu sampai selesai. Centang saja semua pilihan seperti pada gambar ini…image
  4. Eject drive tadi, cabut kabel datanya
  5. Coba cek, sudah terbaca atau belum
Cara keempat,
  1. Sama seperti langkah ke tiga diatas sampai langkah ke 3. Jika kartu memory anda benar-benar bermasalah, biasanya akan ada pesan kesalahan. Jika di laptop terbaca dan terlihat baik-baik saja tetapi tetap tidak terbaca di HP, lanjutkan dengan langkah berikut
  2. Buat folder baru di hard disk, beri nama sembarang asal anda ingat kalau folder baru ini akan menjadi tempat penyimpanan sementara alias backup isi kartu memory yang rusak tadi
  3. Copy seluruh isi kartu memory
  4. Format kartu memory tadi. Caranya:
    1. arahkan kursor mouse pada drive kartu memory
    2. klik kanan
    3. pilih format
    4. pilih/beri tanda centang pada pilihan FAT16
    5. klik Start dan tunggu sampai selesai baru tekan Close
    6. kembalikan file hasil copy pada langkah ke 3 tadi ke kartu memory
  5. Sekarang cek lagi, masih gagal atau tidak.

Sabtu, 06 Februari 2016

Foto kelompok

KELOMPOK 2 :

SRI LESTARI
PUTRI RAHAYU
ST.NISWA NUR
YUSMANIAR APIFA NUR
AGUS
HAKIM
MUH. ISHAK

Memory card

Memory card

  1. 1. MEMORY CARD
  2. 2. PENGERTIAN MEMORY CARD <ul><li>Memory card adalah sebuah alat penyimpanan digital yang berukuran seperti kartu kredit, seperti gambar digital, berkas digital, suara digital, dan video digital. Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. </li></ul>
  3. 3. <ul><li>Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru. </li></ul>
  4. 4. <ul><li>Memory Card sendiri juga berfungsi sebagai disk tambahan atau disk alternatif dalam komputer atau laptop. Disebut juga sebagai IC Card, ROM Card atau RAM Card, karena menggunakan berbagai jenis variasi chip seperti RAM, ROM, EEPROM, dan flash memory. </li></ul>
  5. 5. Ukuran Memory Card <ul><li>Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang dimilikinya. Apabila komputer memiliki memory besar, maka kemampuan komputer dalam hal menyimpan data juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya. Ukuran/ kapasitas memory card beragam berdasarkan standart bit digital yaitu 16MB, 32MB, dst, berdasarkan kelipatan 2. Besarnya kapasitas memori dinyatakan dalam satuan Byte, KByte, MByte, GByte. Dalam hal ini, 1 Character = 1 byte. </li></ul>
  6. 6. <ul><li>Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan komputer, disimpan didalam internal memory. Disamping itu, internal memory juga digunakan untuk menyimpan program yang digunakan untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas internal memory harus cukup besar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan akan ditempatkan dalam address (alamat) tertentu, sehingga komputer dengan cepat dapat menemukan data yang dibutuhkan. </li></ul>
  7. 7. <ul><li>Pengertian internal memory terbagi menjadi: Read Only Memory (ROM) , berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para pemakai. Random Access Memory (RAM) , merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. </li></ul>
  8. 8. ROM <ul><li>Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para pemakai. ROM sendiri bersifat permanen, yang dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. </li></ul>
  9. 9. <ul><li>ROM biasanya berisi: Program BIOS (Basic Input Output System) , program ini berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antara microprocessor kekomponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi untuk self-diagnostik, atau memeriksa kondisi yang ada didalam dirinya. Program Linkage/Bootstrap , bertugas untuk memindahkan operating system yang tersimpan didalam disket untuk kemudian ditempatkan didalam RAM. </li></ul>
  10. 10. RAM <ul><li>Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data dalam bentuk pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang ada dimatikan, maka program dan data yang tersimpan akan hilang. </li></ul>
  11. 11. <ul><li>Secara f isik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila pemakai komputer ingin menambah kapasitas memory yang dimilikinya, pemakai tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang telah disediakan (chip-set). </li></ul>
  12. 12. <ul><li>Secara prinsip, pengertian RAM terbagi menjadi: Input Area , tempat untuk menampung data-data input yang akan diolah. Program Area , tempat untuk menampung program yang akan dipergunakan untuk memproses data. Working Area , tempat untuk menampung kegiatan pengolahan data yang akan dikerjakan. Output Area , tempat untuk menampung hasil pengolahan data. </li></ul>

Jumat, 05 Februari 2016

Cara Kerja Memori Komputer

Cara Kerja Memori Komputer, Baca Ini

Cara Kerja Memori Komputer, Baca Ini ~ Memori merupakan perangkat keras yang fungsinya begitu penting. Di dalam komputer ada berbagai macam memori seperti RAM, ROM, Cache, Static RAM, Dinamic RAM, Flash memory, VGA, BIOS dan sebagainya.
Sesuai dengan namanya fungsi dasar memori adalah untuk menyimpan data, instruksi, file baik itu untuk sementara ataupun permanen.
Seiring berkembangnya teknologi komputer, memori juga tidak ketinggalan untuk melakukan pengembangan demi mengimbangi kecepatan perangkat lainnya seperti prosessor.
Jika pada zaman prosesor Pentim, kompuer cukup dengan menggunakan RAM 512 MB atau 1GB, sekarang pada era core i3, core i5, core i7 tentu saja kapasitas tersebut tidak di gunakan lagi karena tidak mendukung untuk menyimpan data dalam jumlah besar untuk menjalankan multitasking.
Performa sebuah komputer sangat di tentukan seberapa hebat prosesor yang di gunakan, namun sebuah prosesor juga tidak akan bekerja maksimal jika memori RAM yang di gunakan tidak sebanding.
Pada postingan ini kita akan lebih fokus mengulas cara kerja memori RAM.
Cara Kerja Memori Dalam Sistim Komputer
Gambar: Hirarki Memori
Baik, tanpa berlama waktu berikut saya coba jelaskan secara singkat bagaimana cara kerja dasar memori RAM.
Setiap perintah atau instruksi yang kita berikan pada komputer, entah itu anda mengetikkan huruf, angka dari keyboard, membuka aplikasi, menjalankan sistim operasi windows atau aplikasi, pertama perintah yang anda berikan akan disimpan di dalam memori sementara yang kita kenal dengan RAM.
Instruksi atau data di simpan dalam sebuah lokasi memori yang di presentasikan dalam sistim bilangan heksadesimal (basis 16).
Berikutnya processor akan melacak lokasi data tersebut secara random dan melakukan tugas membaca dan menulis data dari mereka, proses ini biasanya kita kenal dengan eksekusi data.
Jadi, prosesor selalu mengambil data dari hardisk melalui RAM, namun jika kapasitas RAM tidak mencukupi, maka windows otomatis akan membuat virtual menggunakan space memori hardisk yang masih kosong, file-file yang tidak tertampung pada RAM akan di alihkan ke virtual memori yang telah dibuat di hardisk.
Jika prosesor membutuhkan file atau instruksi yang ada dalam memori virtual, prosesor akan mengambil data yang berada pada hardisk, pada saat inilah kinerja prosesor akan menjadi lambat karena transfer data dari virtual memori tadi sangat lambat di banding file dari RAM.
Hal ini dapat terjadi karena hardisk merupakan mechanical device yang jauh bekerja lebih lambat dalam pemrosesan di banding RAM yang merupakan digital device.
Baik, demikian dulu tulisan cara kerja memori komputer, semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel singkat ini.

Kamis, 04 Februari 2016

Partisi memory Card

Partisi SD Card


Mempartisi SDCard untuk Aplikasi Link2SD di Android



Apa itu Partisi ??

Partisi adalah pembagian penyimpanan . Yang akan dibahas dibawah ini adalah bagaimana cara untuk Partisi SD Card. Secara default, SD Card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yang biasanya berformat FAT32. Dengan melakukan partisi pada SD Card, kita bisa membaginya menjadi 3 buah Partisi, yaitu Partisi FAT32,EXT3,Dan Linux Swap.

Apa Kegunaan Partisi ??
Partisi SD Card sangat berguna untuk meringankan Memory Internal Pada Smatphone Android seperti Galaxy Young, Galaxy Mini,dan lain – lain yang memiliki memory internal kecil. Perlu diketahui, setiap kita melakukan instalasi software pada HH kita walaupun di install ke dalam SD Card, tetap saja memori internal dipakai untuk keperlukan Aplikasi tersebut. Oleh karena itu, perlu di lakukan Partisi SD Card untuk meringankan Memori Internar HH kita. Secara umum, Partisi pada SD Card dibuat menjadi 3 buah partisi, yakni :
  1. Partisi I : Format FAT32; Digunakan untuk menyimpan data – data seperti MP3, Video, Foto, Dokumen, File Penting, dll.
  2. Partisi II : Format EXT2/EXT3/EXT4; Tempat untuk menginstall aplikasi, boleh dikatakan sebagai memory internal kedua, partisi ini lah yang akan kita gunakan untuk memindahkan aplikasi yang ada di memory internal ke dalam SD Card secara paksa. Pemindahan ini harus menggunakan aplikasi ataupun script2 untuk membantu memory internal seperti aplikasi Link2SD,script2 seperti A2SD,A2SD Darktremor,Amarrulz, dan lain – lain.
  3. Partisi III: Linux Swap; Swap adalah merupakan partisi yang digunakan untuk membantu kinerja RAM.  Swap hanya membantu RAM dan tidak menambah kapasitas RAM, jadi tidak akan ada peningkatan jika di lakukan Benchmark.
Bagaimana Cara Membuat Partisi ??

WARNING !!
       Sebelum melakukan partisi, anda harus membackup seluruh data anda yang ada di SD Card, karena semua data  data anda akan terhapus.

LANGKAH 1

LANGKAH 2
- Instal Mini Tool Partition Wizard














- Sambungkan USB HP ke PC 
- Jalankan Mini Tools dan akan terlihat seperti dibawah. SD card Terlihat pada Disk 2.



- Delete Partiton SD Card lalu Klik Create Partition 


Karena SD Card saya cuma 2GB jadi saya cuma membuat 2 buah partition. Partition Pertama diisi Create As : Primary, Format FAT32. Digunakan untuk menyimpan data-data seperti office, mp3, video dll. (lihat: image 3)

Partition kedua sisa dari partition pertama,diisi 
Create As : Primary, Format EXT2/3/4. Digunakan untuk menginstall/memindahkan aplikasi dari phone memory ke SD Card. 

Untuk Partition Tergantung dari besar dari SD card kalian. Jika Mempunyai SD Card yang lumayan besar kalian bisa membuat partition ke3 dengan format Swap, Create As : Primary. Partition Swap digunakan untuk membantu kerja RAM. dan biasanya partition swap dibuat sebesar 2 kali besar RAM.
Setelah selesai klik
 APPLY pada pojok kiri atas untuk mengeksekusi partition yang telah kita buat.

Rabu, 03 Februari 2016

Kelebihan SD Card Class 10

Kelebihan SD Card Class 10




Mungkin kamu pernah denger ada SD card atau kartu memori class 10, dan bertanya-tanya seperti saya, kok SD card ada kelasnya dan apa manfaatnya? Nah, kalo kamu pengguna smartphone or tablet apalagi ber-sistem operasi (OS) android, pasti perlu tau masalah ini.

Tipe SD card yang di gunakan pada Smartphone biasanya bertipe micro, sedangkan tipe lainnya yang lebih besar adalah tipe mini dan tipe standart.


Seperti diketahui OS Android bisa memindahkan aplikasi yang diinstal ke SD card, nah karena itu terkadang aplikasi yang ditempatkan di SD card akan terasa lebih lama loadingnya, apalagi jika aplikasinya besar. lebih terasa lagi kalo kita mendownload atau memindahkan file besar dari internet or PC langsung ke SD card kita. Ini karena SD card bawaan dari pembelian smartphone masih standart.

Pengertian SD card class 10
Tingkat kecepatan memory card diklasifikasikan dengan kode-kode berupa angka. Pada setiap SD card dilabeli dengan salah satu peringkat kelas kecepatan. Saat ini untuk kartu memori SD card dibagi menjadi 4 kelas yang berbeda. kamu akan menemukan nomor kelas kecepatan ditulis di dalam huruf “C” pada label kartu SD card.


Urutan dan arti class pada SD card adalah sebagai berikut:
  • Class 2 : kecepatan tulis min. 2 MB/s atau kecepatan 13X
  • Class 4 : kecepatan tulis min. 4 MB/s atau kecepatan 26X
  • Class 6 : kecepatan tulis min. 6 MB/s atau kecepatan 30X
  • Class 8 : kecepatan tulis min. 8 MB/s atau kecepatan 40X
  • Class 10 : kecepatan tulis min. 10MB/s atau kecepatan 66X
Saat ini, Class 10 adalah memori dengan kecepatan tertinggi. Semakin besar Class Micro SD tentunya semakin hebat pula kemampuan kartu itu untuk menghandle berbagai media yang ada. Sebagai contoh, misalnya transfer data dari ponsel ke komputer atau bila kamu menginstal banyak game HD (high definition) dan disimpan di micro SD tentunya game tersebut dapat terbaca dengan mudah, lancar dan cepat serta mengurangi hal-hal semacam hang atau lag.

Cara mengukur kecepatan SD card
Untuk mengetahui kecepatan SD card bisa menggunakan software AnTuTu benchmark dan memilih opsi uji kecepatan SD card. Dari hasil nya bisa diliat kalo SD card class 10 lebih baik  dari yang standart.


Pengalaman menggunakan SD card class
Contoh penggunaan SD card class 10 adalah jika anda memiliki smartphone yang bisa merekam dengan bentang resolusi High Definition (HD) atau 1080p hal initidak akan menjadi masalah jika kita sudah menggunakan SD card class 10 karena kecepatan write/menulisnya yang jauh lebih cepat dari SD card standart.

Perlu diingat, penggunaan SD card class 10 tidak serta merta membuat kecepatan smartphone anda menjadi cepat secara keseluruhan. kecepatan SD card hanya berpengaruh pada file, aplikasi atau segala sesuatu yang di tulis dan disimpan pada SD card itu sendiri, namun tentu pemanfaatan dari kecepatan SD card yang cepat ini bisa lebih banyak pada smartphone Android apalagi jika dalam keadaan root.

Selasa, 02 Februari 2016

Mengenal SD CARD,MICRO SD,DAN SDHC

Mengenal SD CARD, MICRO SD, DAN SDHC


ABOUT SD CARD, MICRO SD, DAN SDHC
  • "Apa sih Micro SD itu?"
  • "Bedanya apa Micro SD sama SD Card?"
  • "Biasanya ada penjual yang menawarkan memory Micro SD pakai adaptor... Apaan tuh ya?"
  • "Ada memory memory Micro SD sama SDHC, bedanya apaan yah? Terus kok ada pakai Class juga?"
  • Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang ada di benak konsumen.

MENGENAI SD CARD

SD Card merupakan storage yg dulu biasa digunakan pada HP, kamera digital, namun sekarang mulai digunakan untuk menyimpan data pada komputer, beriringan dengan flashdisk. Pada tahun 2001 SanDisk Corporation, Matsushita (Panasonic) dan Toshiba memperkenalkan SD Memory Card atau Secure Digital.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa memory Card SD sedikit lebih tebal dan memiliki write protection switch. Multi Media Card, MMC, memory Card, kartu standar sd dan memiliki faktor bentuk hampir sama seukuran perangko. Karena kartu MMC yang lebih tipis dari SD Memory Card dapat digunakan di semua slot SD Memory Card namun tidak sebaliknya.

Kartu Secure Digital SD adalah memory Card flash ultra kecil yang dirancang untuk menyediakan memori berkapasitas tinggi dalam ukuran yang kecil. Portable device seperti kamera digital, camcorder video digital, notebook, audio player dan ponsel semuanya membutuhkan SD Card. Umumnya ukuran SD Card ukuran 32 x 24 x 2,1 mm dan berat sekitar 2gram. Tersedia dalam beragam kapasitas mulai dari 16 Megabyte sampai 1 Gigabyte.

Saat ini memory Card yang paling sering digunakan adalah SD Card, digunakan pada perangkat elektronik seperti kamera digital, PDA, dll. Kini sebagian besar perangkat elektronik memiliki kartu memory yang dapat digunakan untuk lebih dari memory Card flash. Secure Digital In Out disingkat SDIO, adalah nama umum yang diberikan kepada berbagai modul ekspansi yang dapat ditemukan dalam faktor bentuk Memory SD Card itu. Hal ini juga dapat digunakan untuk fungsi-fungsi lainnya seperti adapter Bluetooth, penerima GPS, kamera digital, TV tuner, dll hanya dengan menyisipkan SD ke dalam slot.
Dalam perkembangannya, memori jenis SD ini telah memiliki 3 kelompok varian yaitu :
  • SD memory card. Jenis memori yang paling populer ini memiliki kapasitas mulai dari 8 MB hingga yang tertinggi 4 GB, dengan format FAT16. Memori berukuran 24 x 34 mm dan ketebalan 2 mm ini dinamai secure (aman) karena telah memiliki Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk mencegah pembajakan media dan adanya Write-Protect tab yang mencegah penghapusan isi memori secara tidak sengaja.
  • MiniSD dan MicroSD memory card. Dengan ukuran memori miniSD yang kecilnya hanya 20 x 21,5 mm dan microSD dengan ukuran 11 x 15 mm, memori jenis ini memang cocok untuk dipasang di ponsel atau MP3 player. Bagi yang ingin memakai memori miniSD / microSD pada peranti yang memiliki slot SD, maka diperlukan sebuah adapter (biasanya disertakan saat membeli miniSD / microSD).
  • SDHC memory card. SDHC (SD High Capacity) adalah pengembangan selanjutnya dari SD card yang meski tidak merubah bentuk dan desain, namun kini kecepatan dan kinerjanya telah ditingkatkan dengan memakai format FAT32. Micro SD adalah salah satu jenis format memory flash yang diluncurkan tahun 2005 , sedangkan Micro SDHC diluncurkan tahun 2007. SDHC card memiliki kapasitas mulai dari 4 GB hingga 32 GB. Untuk urusan kompatibilitas, satu hal yang perlu diingat bahwa bila perangkat kita telah mampu mendukung memori jenis SDHC, maka ia akan tetap kompatibel dengan memori SD biasa. Namun sebaliknya, jangan gunakan memori SDHC pada perangkat lama yang hanya mampu mengenali memori SD card.

Perbedaan SD Card dan Micro SD
Micro SD atau Trans Flash pada dasarnya adalah SD Card ukuran micro,mengenai perbedaan antara keduanya adalah dari fisik dan konsumsi daya. Pada portable devices tertentu Micro SD bisa difungsikan sebagai SD Card dengan penambahan adaptor Micro SD. Sekedar saran,hindari pemakaian satu type Memory Flash untuk bermacam2 portable devices,krn pd dasarnya format dan system dari masing2 portable devices berbeda2 yang bisa menyebabkan memory card mengalami masalah.
Perbedaan Micro SD dengan Micro SDHC
Perbedaan dari Micro SD biasa dengan Micro SDHC adalah Micro SDHC memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, HC sendiri adalah singkatan dari High Capacity. Micro SD biasa memiliki kapasitas penyimpanan maksimal sebesar 2 GB sedangkan penyimpanan maksimal dari Micro SDHC secara teori dapat mencapai 2 TB (format SDXC yg kapasitasnya bisa mencapai 2TB). Kapasitas penyimpanan paling besar dari Micro SDHC saat ini adalah 32 GB. Besarnya kapasitas penyimpanan dari Micro SDHC disebabkan metode penyimpanan datanya menggunakan metode sector adressing (FAT32). sedang Micro SD biasa enggunakan metode byte adressing (FAT). SDHC (Secure Digital High Capacity) card dan segala variannya (termasuk microSDHC) adalah versi baru dari SD-card (dan termasuk juga microSD).
Kelebihan SDHC dibanding SD adalah di kapasitas SDHC yg bisa mencapai 32GB (kapasitas SD card standar hanya mencapai 4GB). SDHC (SD High Capacity) adalah pengembangan dari SD card. bentuk dan desain SDHC sama kyk SD. Bedanya di kecepatan dan kinerja, SDHC lebih unggul dr SD. kapasitasnya juga beda; SDHC 4 GB - 32 GB, SD 512 MB - 32 GB.

Bagaimana dengan kemampuan atau kecepatan baca-tulis dari SD card? Untuk menentukan ukuran kecepatan baca-tulis data, umumnya digunakan standar kelipatan 150 kB/s dimana sebelumnya cara ini umum dijumpai dalam mengukur kecepatan CD-ROM. SD card biasa memiliki kecepatan 6x (atau 6 x 150 kB/s) atau 900 kB/s, sementara SD card kecepatan sedang berada di kisaran 66x atau 10 MB/s, dan SD card kecepatan tinggi bisa mencapai 150x atau 22,5 MB/s. Perlu dicermati bahwa ini adalah kecepatan teoritis maksimal yang bisa dicapai oleh suatu memori namun tentu tergantung pada kemampuan maksimal dari perangkat yang digunakan. Juga perlu diingat kalau kecepatan maksimal ini adalah untuk kecepatan baca (read speed), sementara kecepatan tulis (write speed) akan berada di bawah itu.

Berikut tabel kecepatan maksimum yang umum dijumpai pada memori SD card, diambil dari Wikipedia.

Rating Speed (MB/s)
6x 0.9
32x 4.8
40x 6.0
66x 10.0
133x 20.0
150x 22.5

Dengan hadirnya SDHC dengan kapasitas yang lebih tinggi dan memakai metode memory addressing yang berbeda dibanding SD card biasa (sector addressing vs byte addressing), SDHC memakai standar baru untuk menyatakan kecepatan, disebut dengan SD Speed Class Ratings. Peringkat kecepatan ini menyatakan kecepatan tulis minimum dimana terdapat beberapa pembagian kelas.

Class dari Micro SD
Melihat Class dari Micro SDHC cukup mudah dengan melihat icon lingkaran yang membentuk huruf C dan didalamnya ada angka yang menunjukkan Class dari Micro SD tersebut. Class dari Micro SD menandakan kecepatan dari Micro SD tersebut, dalam besaran MB/s :
  • Class 0 tidak memiliki kemampuan transfer rate minimum yang spesifik
  • Class 2 memiliki kemampuan transfer rate minimum 2 MB/s, kecepatan paling rendah untuk Micro SDHC
  • Class 4 memiliki kemampuan transfer rate minimum 4 MB/s
  • Class 6 memiliki kemampuan transfer rate minimum 6 MB/s
  • Class 10 memiliki transfer rate kemampuan minimum 10 MB/s
Meski demikian ada saja produsen SDHC yang mengklaim kecepatannya berdasar kecepatan baca maksimum sehingga membingungkan calon pembeli (tidak seperti standar kelas / kecepatan tulis minimum yang dibuat untuk memudahkan pemakai). Mengingat kedepannya akan banyak peranti digital yang telah kompatibel dengan SDHC, maka sebelum membeli memori pastikan dulu perangkat tersebut kompatibel dengan SDHC kelas berapa, jangan sampai kamera digital masa depan mensyaratkan pemakaian SDHC kelas 4 namun anda membeli SDHC kelas 2.

Lantas untuk apa memakai memori berkecepatan tinggi? Utamanya tentu adalah untuk perangkat rekam video yang memiliki data bit rate yang tinggi (apalagi video resolusi HD) dan kamera digital yang fitur videonya sudah cukup baik. Namun pemakaian SD card kecepatan tinggi juga cocok untuk kamera DSLR yang sering dipakai dalam mode continuous shooting / burst mode. Tapi bila pemakaian SD card untuk keperluan memutar musik di MP3 player atau menyimpan data pada PDA, pemakaian SD card kecepatan biasa sudah mencukupi.

Micro SD Card, Mini SD Card dan SDHC adalah bentuk lain dari SD Card untuk menyimpan data.Terlihat bahwa ada inovasi SD Card dan cara menyimpan dan menggunakan informasi telah berubah. Micro SD dengan class yang tinggi (class 6) biasanya digunakan untuk merekam data secara terus menerus seperti pada Camcorder, penggunaan micro SD dengan kecepatan yang lebih rendah dapat menyebabkan file video putus-putus dan korupted.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenali terlebih dahulu kebutuhan kita, apakah SD card / Micro SD / Micro SDHC ini akan dipakai pada gadget apa, apakah kamera digital, MP3 player, PDA atau lainnya. Setelah itu periksa kembali spesifikasi yang tertulis pada gadget tersebut untuk jenis SD card-nya, karena kita tidak mungkin memasang SD card yang spesifikasinya tidak sesuai.

Selanjutnya tentukan kebutuhan akan kecepatan baca tulis dari memori SD card / Micro SD / Micro SDHC tersebut, tentunya semakin cepat memory tersebut maka harganya akan semakin mahal.

Senin, 01 Februari 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEMORY INTERNAL

Perkembangan Teknologi Memori Internal 
Memory internal adalah memori yang terpasang langsung pada motherboard. Pengelompokan dari memory internal terbagi atas :
§   Read Only Memory (ROM) Berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang berasal dari pabrik. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM,hanya bisa dibaca oleh para pemakai.
§   Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan data dan program.

Jika dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.

Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya. Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.

Perkembangan RAM (Random Access Memory)
·         R A M
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
·         D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

·         FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.

 FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.



·         EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
 Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.


·         SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama/sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.


·         SDRAM PC100
Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.


·         DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.


·         RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.



·         SDRAM PC133

Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

·         SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin pesat setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.


·         DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.


·         DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bias menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.


·         DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Jika pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.


·         DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.




EVOLUSI MODUL
Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan.
·         S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
·         D I M M
Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
·         SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop/notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kaki sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
·         RIMM/SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepatan, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.

Read Only Memory (ROM)
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk mengganti kontennya adalah dengan mencopotnya dari komputer dan menggantinya dengan ROM yang lain. Chip ROM dapat berisi program yang sering digunakan, seperti rutin-rutin komputasi untuk menghitung akar suatu bilangan dan lain sebagainya.
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:
o   PROM (Programmable Read Only Memory).
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.
o   EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory).
EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
o   EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory).
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.